Teknologi Hyperthreading merupakan teknologi yang memungkinkan CPU tunggal dapat melakukan tindakan seperti beberapa CPU. CPU sendiri terdiri dari banyak komponen kecil, pada saat melakukan proses, mungkin beberapa komponen sibuk memproses intruksi, sedangkan yang lainnya menunggu untuk di manfaatkan, sehingga dalam hal ini mengakibatkan CPU tidak bekerja secara maksimal.
Teknologi Hyperthreading memungkinkan bagian-bagian yang berbeda dari CPU untuk bekerja pada tugas yang berbeda secara bersamaan. Dengan cara ini, sebuah komputer dengan CPU Hyper-Threading tampaknya lebih dari satu CPU.
Sebuah CPU dengan Teknologi Hyperthreading memiliki dua set sirkuit yang melacak keadaan CPU. Sirkuit ini mencakup sebagian besar register dan penunjuk instruksi. Sirkuit ini berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan sementara untuk melacak dimana CPU saat ini bekerja. Bagian CPU yang tidak direplikasi adalah L1 dan L2 cache. Hyper-Threading menduplikat sekitar 5% dari sirkuit dari CPU. Tergantung pada aplikasi perangkat lunak yang digunakan, Teknologi Hyperthreading dapat meningkatkan performa hingga enam kali lipat.
0 komentar:
Posting Komentar